Kegiatan Jelajah Alam SMK NU 07 Wahas Ringinarum di Jati Gowok

@Elkendaly_Rabu, 23 Agustus 2017

Pagi itu, tepatnya hari sabtu tanggal 5 Agustus 2017 SMK NU 07 Wahid Hasyim Ringinarum ada kegiatan yang tidak seprti biasanya. Para siswa dan dewan pendidik berkumpul dalam kegiatan “Jelajah Alam” guna menguatkan ikatan emosional kekeluargaan di SMK NU 07 Wahas Ringinarum.

Kegiatan ini dilakukan di dusun Jati Gowok, Kedung Asri Kecamatan Ringinarum. Panorama dan pemandangan alam yang masih alami mendukung penuh adanya kegiatan ini. Diawali dengan briefing dan apel pemberangkatan dari kampus SMK Wahas, para peserta dibekali dengan arahan agar nantinya kegiatan ini berjalan dengan lancar sampai selesai.

Dokumentasi Apel Pemberangkatan Jelajah Alam di Jati Gowok

Setelah para peserta diberangkatkan dari kampus SMK  Wahas, para peserta dikumpulkan dan dibagi berdasarkan kelompoknya. Nantinya, para peserta akan melewati berbagai macam halang rintang yang telah disiapkan oleh panitia. Diantara halang rintang tersebut antara lain :

  1. Bambu Pintar
  2. Jaring Laba-laba
  3. Merayap
  4. Mendaki Bukit
  5. Meniti Bambu
  6. Permainan Regu

    Dokumentasi kegiatan Jelajah Alam di Jati Gowok

Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini antara lain :

  1. Menguatkan ikatan emosional antar civitas akademika SMK NU 07 Wahas Ringinarum
  2. Memupuk rasa kerja sama dan persatuan kesatuan
  3. Berjuang tanpa henti sebelum tujuan tercapai

Sebelum melakukan kegiatan Outbond, para peserta diajak untuk berziarah ke makam sesepuh di Jati Gowok. Makam Mbah Dipo yang dikenal di masyarakat, menjadi tujuan ziarah. Meski berada di daerah “atas”, dengan jalur pendakian yang sulit, akhirnya para peserta dibantu pendamping mampu untuk melaluinya.

“Kita harus bisa menghargai jasa-jasa para leluhur. Salah satu caranya adalah dengan mendoakan dan berziarah kepadanya” Tutur Pak Eko Budi Santoso, S.Pd.Si (Waka Kurikulum).

Kegiatan Ziarah di Makam Mbah Dipo di Dusun Jati Gowok

Setelah berziarah, peserta di ajak di tanah lapang untuk diberikan berbagai macam permaian secara berkelompok. Diantaranya adalah permaian estafet ban, orang buta menemukan emas dan lain sebagainya. “Kegiatan ini perlu dijalankan rutin setahun sekali minimal” Cetus salah satu peserta.

Setelah kegiatan selesai, panitia melakukan apel pelepasan. Dengan berakhirnya apel pelepasan, maka berakhir pula kegiatan Jelajah Alam ini. Semoga bermanfaat dan dapat berlangsung rutin setiap setahun sekali. Aamiin . . .

Tinggalkan komentar