Kegiatan PBA SMK NU 07 Wahas Ringinarum

Selasa, 19 Desember 2017_@Eko Budi Santoso Elkendaly

Selasa pagi yang mendung tak menyurutkan langkah-langkah para siswa/i untuk mengikuti kegiatan Pengambilan Badge Ambalan (PBA). Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 45 anak. Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan dan pelepasan oleh Kamabigus di lapangan SMK NU 07 Wahid Hasyim Kendal.  Dalam amanatnya, beliau menyampaikan agar ajaran dan filosofi Pramuka benar-benar diterapkan dalam kehidupan keseharian. Setelah upacara selesai, peserta bersiap-siap menuju ke lokasi dengan mobil angkutan.

Kegiatan PBA diawali dari rute WDS (Wisata Desa Sambungsari) dan berkahir di Bendungan Cokro Kembang, Gringsing – Batang. Beberapa guru dan panitia tiba terlebih dahulu di lokasi yang kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke makam Kyai Sambung sembari menunggu kehadiran peserta PBA.

Setiba di lokasi, peserta yang telah dibagi beberapa kelompok mengikuti arahan dari panitia. Mereka akan menyisir sepanjang jalan dan menjawab beberapa tugas dari setiap pos yang telah disediakan. Ada 5 pos yang harus dilewati oleh peserta. Widya (X TB) mengungkapkan meskipun capek tapi banyak ilmu dan pengalaman yang didapat. Hal ini senada dari Makmun (X TBSM) yang mengatakan bahwa meski besok (Rabu, 20 Desember 2017_red) Classmeeting namun dirinya tetap semangat.

Baca lebih lanjut

Partisipasi SMK NU 07 Wahid Hasyim Ringinarum dalam Mensukseskan Kemah Kwaran Ringinarum

@Elkendaly_Ahad, 27 Agustus 2017

Ringinarum_Salah satu out put yang dapat dilihat dari hasil kegiatan belajar di kelas adalah bagaimana siswa dapat berinteraksi dan ikut serta dalam kegiatan masyarakat. Kelas merupakan lingkup kecil dalam kehidupan bermasyarakat di dunia pendidikan. Sehingga diharapkan siswa yang telah belajar di kelas dapat mengamalkan ilmunya dalam dunia yang lebih kompleks.

Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib dilaksanakan dalam K13. Untuk itu, dari pangkalan SMK NU 07 Wahid Hasyim Ringinarum pun mewajibkan dengan berbagai kegiatan baik di lingkungan sekolah ataupun di luar lingkungan sekolah. Kebetulan tahun ini, tepatnya dari tanggal 12 sd 14 Agustus 2017 ada kegiatan kemah kwaran yang dilaksanakan di lapangan desa Caruban. Selain ikut serta, pangkalan pun diminta untuk ikut ambil bagian dalam panitia bayangan agar kegiatan yang dilaksanakan ini suskes.

20729336_336333453479664_8017071930847769991_n

Dokumentasi Perkemahan di Lapangan Desa Caruban

Menurut bapak Eko Budi Santoso, S.Pd.Si (Wakakur) pramuka merupakan pintu masuk agar anak-anak bisa lebih aktif dalam dunia masyarakat. “Anak-anak perlu dilibatkan dalam kegiatan yang lebih kompleks. Ini sejalan dengan apa yang diamanatkan dalam SMK”, imbuhnya.

Baca lebih lanjut